Sombong dan Lalai Ialah Penyakit Hati

Allah Ta\’ala berfirman:

فَأَعْرِضْ عَنْ مَّنْ تَوَلّٰى عَنْ ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ إِلَّا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا

\”Maka tinggalkanlah (Muhammad) orang yang berpaling dari peringatan Kami, dan dia hanya mengingini kehidupan dunia\” (QS. An-Najm 53: 29)

وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُۥ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ أَمْرُهُۥ فُرُطًا

\”Dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas\” (QS. Al-Kahf 18: 28)

Berhati hati dan Hindarilah sifat sombong, karena itu adalah penyakit yang menimpa iblis, hingga membuatnya tidak mau mematuhi perintah Allah Ta\’ala ketika diperintahkan untuk bersujud kepada Nabi Allah Adam \’Alahisalam, Iblis menolak dan menyombongkan diri sehingga akibat kesombongan dan penolakannya itu ia patut menerima kehinaan laknat, jauh dari rahmat Allah Ta\’ala serta kebinasaan selama-lamanya.

Berhati-hatilah dari melalaikan Allah تعالى Janganlah kalian lalai dari berdzikir kepada-Nya. Ingatlah bahwa kelalaian termasuk penyebab utama kebinasaan karena hal itu merupakan penyebab berbagai macam keburukan dan bencana di dunia dan akhirat

إِنَّ الَّذِينَ لَا يَرْجُونَ لِقَآءَنَا وَرَضُوا بِالْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَاطْمَأَنُّوا بِهَا وَالَّذِينَ هُمْ عَنْ ءَايٰتِنَا غٰفِلُونَ .. أُولٰٓئِكَ مَأْوٰىهُمُ النَّارُ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

\”Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan (kehidupan) itu, dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, \”mereka itu tempatnya di neraka karena apa yang telah mereka lakukan\” (QS. Yunus : 7-8)

يَعْلَمُونَ ظٰهِرًا مِّنَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْأَاخِرَةِ هُمْ غٰفِلُونَ

\”Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai\” (QS. Ar-Rum 30: 7)

Perhatikanlah bagaimana Allah Ta\’ala meniadakan ilmu pada mereka Allah Ta\’ala hanya menetapkan ilmu duniawi saja yang mereka miliki kemudian Allah Ta\’ala menutup ayat ini dengan menggambarkan mereka sebagai orang yang lalai akan akhirat.. Oleh karena itu, perhatikanlah dan renungkanlah hanya Allah Ta\’ala lah yang Maha Memberi taufik dan tiada Tuhan selain-Nya.

Sombong dan Lalai Ialah Penyakit Hati

Sel, 25 Januari 2022 / 21 Jumadil Akhir 1443H