Manfaat puasa untuk kesehatan: lepaskan penyakitmu

Manfaat puasa untuk kesehatan: lepaskan penyakitmu – Solusi yang mudah dan murah bagi kita jika ingin menyehatkan tubuh. Ketika seseorang makan sudah pasti menimbun penyakit yang merusaki tubuh. Bila tubuh tidak mampu mendetoksi timbunan tersebut, maka tubuh akan sakit.

Alloh Subhaanahuu Wata\’ala yang Maha Pemurah memberi solusi agar tubuh dapat terjaga kesehatannya. Salah satunya adalah berpuasa. Puasa adalah kondisi seseorang menahan diri untuk tidak makan, minum, sek, dan lain-lain yang dapat membatalkannya sejak waktu fajar hingga magrib. Puasa memberi waktu istirahat pada pencernaan untuk istirahat agar pencernaan benar-benar menuntaskan kinerjanya. Selain itu pencernaan akan mendetoksi racun-racun yang berada di dalam tubuh.

Manfaat puasa untuk kesehatan: Tentu selama setahun manusia banyak mengumpulkan penyakit atau bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuhnya. Minimal seseorang makan sebanyak seribu sembilan puluh lima kali dalam setahun. Tentu banyak sekali sisa-sisa makanan yang menjadi racun. Tubuh tentunya akan kalah jika banyak toksik dan hal ini dipengaruhi tabiat  manusia yang banyak makan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shollollohu \’Alaihi Wasallam :

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ ، فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِلِلَوف

“Tiadalah wadah yang dipenuhi oleh manusia lebih buruk melebihi perutnya, cukup bagi manusia beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya, bila tidak bisa maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya.” (HR. Tirmidzi)

Puasa menjadi salah satu solusi untuk mencegah dan mengobati penyakit karena makanan tersebut.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

صُوْمُوْا تَصِحُّوْا

“Berpuasalah kalian, niscaya kalian akan sehat.” (HR. Abi Nu\’aim)

Orang yang berpuasa pencernaanya akan setabil, lebih bersemangat, optimalnya energi, dan tenangnya pikiran.

Mungkin ada yang berpikir apa bedanya puasa dengan diet. Padahal keduanya sama-sama tidak makan. Tentu berbeda pada aturan. Sekilas untuk aturan yang utama sama-sama tidak makan. Akan tetapi, pembeda yang lain yaitu niat dan larangan lainnya. Mungkin orang yang tidak makan bisa dikatakan diet namun belum tentu berpuasa. Sederhanya orang yang diet belum tentu berpuasa, tapi orang yang berpuasa otomatis diet. Untuk itu Alloh Subhaanahuu Wata\’ala mewajibkan berpuasa pada hari-hari tertentu karena banyaknya manfaat padanya.

وَأَن تَصُومُواْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

“Dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu melihat.” (QS. Al-Baqarah [2]: 5)